May 26, 2008

Cerpen Dalam Lagu: Ketulusan Hati

Mak Timah,
Mencintaimu memberikan daku syurga. Syurga kedua selepas syurga yang abadi. Walaupun setelah 30 tahun berlalu, cintaku masih segar. Masih kusimpan untukmu. Cintaku hanya untukmu, kucipta dengan seindah-indahnya. Kepadamu kekasih hati, kau lah remaja yang mencuri hatiku.

Saat pernikahanmu merupakan detik yang paling menyeksakan diriku. Ku dengar dari jauh, kompang dipalu dengan merdunya. Pertama kali aku menitiskan air mata bujangku. Apa lagi yang mampu kubuat. Aku meraung sekuat-kuatnya, tapi tidak ada seorang pun yang mampu mendengarnya, aku menderita Timah..

Aku sedar kau mendengar jeritan kasihku. Aku menjerit hingga peti suara ku enggan lagi menjerit. Hingga ke hari ini, aku masih lagi menyimpan perasaan ini. Bukan aku tak mampu mencuri hatimu, tetapi aku terpaksa melupakan hasrat itu kerana ku lihat dirimu cukup bahagia bersama insan lain. Suratmu masih ku simpan. Kubaca tiap-tiap hari. Cinta kita sungguh indah.

Timah, andai kau masih mendengar jeritan kasihku, ku ingin kau tahu aku masih menyintaimu. Aku kini hanya menunggu masa. Tapi percayalah, usia tidak akan memadamkan jeritan cintaku terhadapmu.

Sebelum ku meninggalkan dunia yang penuh dengan cinta ini, ingin kupersembahkan cintaku yang telah kutulis 30 tahun yang lalu yang berjudul KETULUSAN HATI. Bacalah.. Andai kau membacanya, kau teruskan usaha ku dalam blog ini. Password nya telah ku ukir di pohon sena tempat kita berjumpa dahulu.

Relaku menunggumu sayang, seribu tahun lama lagi..
Tapi benarkah hidup ku kan selama ini...

Timah,
Ku menyintamu sayang..

Anuar Zain - Ketulusan Hati

Cintaku tak berdusta
Tak mengenal ingkar
Tak kenal nestapa
Cintaku hanya indah
Hanya bahagia untuk selamanya
Apa yang kurasakan ini
Persembahan untuk dirimu
Kau biarkan kasihku

Mencintaimu tak mengenal waktu
Tak mengenal puitis
hanya tulusnya hati
mencintaimu tak mengenal ragu
keyakinan hatiku hanya untuk dirimu selalu

Cintaku tak berdusta
Tak mengenal ingkar
Tak kenal nestapa
Tak ada seribu janji
Hanya bahagia untu selamanya
Apa yang kurasakan ini
Persembahan untuk dirimu
Kau benarkan kasihku
Mencintaimu tak mengenal waktu
Tak mengenal puitis hanya tulusnya hati
Mencintaimu tak mengenal ragu
Keyakinan hatiku hanya untuk dirimu selalu

Apa yang kurasakan ini
Persembahan untuk dirimu
Kau dengarkan kasihku

oooo

Mencintaimu tak mengenal waktu
Tak mengenal puitis hanya tulusnya hati
Mencintaimu tak mengenal ragu
Keyakinan hatiku hanya untuk dirimu selalu

No comments:

Sayang Ahlik

Sayang Ahlik

Cuti2 Malaysia. Anda pelancong dari negara mana?